Jumat, 30 Oktober 2009

Demokrasi

Kulihat ego mereka
Darah panas membara hati

Kulihat kemunafikan mereka
Berkata dengan otak mereka

Kulihat kerakusan mereka
Berpaling dari yang terbelakang papa

Kulihat keimanan mereka
Tapi ingkar kepada yang kuasa

Darah mengucur berlimpahan bercumbu manis dengan tanah
Keringat mengalir diubun-ubun kepala
Memar luka tak menggoreskan luka hati

Penantian demokrasi dibayar dengan luka dalam
Demokrasi? Sudah 62 tahun adakah demokrasi yang terjawabkan?
Berseragam rapi melakukan aksi
Aksi demokrasi..
Apalah arti demokrasi tanpa mengetahui arti demokrasi?

Demokrasi...
Rasanya bosan mendengar kata itu..
Antara yang menuntut dan yang dituntut sama buta
Buta hati Buta jiwa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar