6. Kapas
Bertaburan gemerlapnya
keindahan
Raut wajah nan penuh
emosi gembira
Tempat yang
mengagungkan sesaat
Menjadi dilema insan
Tuhan
Arah bujukan selalu
datang ke arahnya
Tanpa berfikir sehelai
rambut yang akan di jalani kelak
Kebodohan berfikir
merusak iman seorang insan
Hingga tak sadar kelak
nantinya bagaikan kapas yang bertebaran tanpa arti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar