7. Cerpen
persahabatan dan cinta
Hari ini adalah hari
pertamaku kuliah, tapi aku malah telat. Hmmmm… mamah kenapa gag bangunin aku
sih!! Akhirnya aku tergesa-gesa ke kampus tanpa mandi. Hehehe … dengan percaya
diri aku ke kampus tanpa mandi.
Sampailah aku didepan
kelas dan takut untuk masuk kelas karena ternyata dosennya telah menyampaikan
materi dikelasku. Uppzz… dosennya terlihat jutek lagi.
Jam berapa sekarang?
Ini hari pertama kamu kuliah kok malah telat. Tanya dosen ke Bella!!
Maaf pak!! Saya semalem
latihan basket hingga larut dan alhasil pagi ini saya telat. Maaf ya pak
Jawab Bella sambil
merasa takut.
Yasudah lain kali tidak
ada toleransi lagi untuk kamu “ucap dosen Bella”.
Dengan wajah takut
akhirnya Bella pun duduk di kursi ke tiga dari depan dan berdampingan dengan
seorang pria tampan tetapi menyebalkan di kelasnya.
Hai apa kabar? Sambil memperhatikan
dosen Bella bertanya dengan Edward si cowok tampan tetapi jutek.
Mmmmm … gag nyangka di
kampus ini ada cowok setampan loe yah, tapi sayangnya sombong
Sambil memasang muka
kesalnya Bella.
Ok tapi tak apalah yang
penting bisa duduk di samping cowok tampan, yaa walaupun menyebalkan. Mmmm …
nama gue Bella. Nama loe siapa? Bella memperkenalkan dirinya terlebih dahulu
sambil mengulurkan tangannya. Edward pun mengulurkan tangan dan menyebutkan
namanya.
Akhirnya selama
beberapa minggu mereka berteman, Bella dan Edward ternyata memiliki hobi yang
sama yaitu sama-sama menyukai olahraga basket dan sering bermain bersama saat
pulang kuliah. Mereka pun akhirnya berteman dan dari hari kehari mereka berdua
semakin cocok dan semakin akrab bersahabat.
Semakin lama
persahabatan mereka semakin tumbuh benih-benih cinta di hati Bella, akan tetapi
Bella selalu menampik perasaan sayangnya itu ke Edward dan menutupi semua
perasaanya ke Edward.
Suatu hari Edward
curhat dengan Bella tentang perasaannya kepada seorang wanita yang cantik dan
anggun di kampusnya dan dia bernama Renesmee.
Bella … aku jatuh
cinta!! Cerita Edward dengan tersipu malu sambil merangkul Bella.
Masa sih seorang Edward
bisa jatuh cinta?? Gag percaya deh gue. Hehehe … pisss. Siapa sih si yang udah bisa ngejinakin si cowok jutek ini,
sambil ngledek Edward.
Yeee… bisa aja loe
Bell, mmmm… Renesmee itu anak salah satu dosen di kampus kita ini. Dia cantik,
anggun dan baik, iya benar baik sekalii.
Di depan Bella Edward selalu memuji Renesmee dan Bella pun hanya berdiam
sambil tersenyum bingung apa yang harus ia lakukan sementara hatinya begitu
terluka mendengar nama Renesmee sang penakluk hati Edward.
Beberapa hari kemudian
Edward pun memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya ke Renesmee wanita
yang ia cintai dan ternyata Renesmee pun menerima cinta Edward dan mereka pun
resmi berpacaran dan memeberitahukannya kepada Bella sahabat dekatnya itu.
Hari-hari pun berlalu,
bulan pun berganti dengan cepat tapi sampai detik ini Bella masih memendam
perasaan cinta untuk Edward yang sekarang telah bersama Renesmee.
Bella memutuskan untuk
pindah kuliah ke paris tanpa terlebih dahulu memberitahu Edward.
Edward pun merasa aneh
dengan Bella yang akhir-akhir ini jarang masuk kuliah, lalu Edward pun memutuskan untuk pergi kerumah Bella untuk
mengetahui kabar Bella sahabatnya itu.
Sesampainya di rumah
Bella, Edward pun sangat terkejut saat menanyakan tentang Bella kepada pembantu
Bella ternyata Bella baru saja meninggalkan rumah dan ke bandara untuk pergi ke
paris. Saat itu juga Edward langsung menyusul ke bandara untuk mencegah agar
Bella membatalkan keberangkatannya.
Edward sampai di bandara
pukul 16.00 sore dia langsung melihat jadwal keberangkatan pesawat ke paris,
dan ternyata pesawatnya berangkat pukul 16.30 sore.
Matanya terus mencari
cari keberadaan Bella. Entah dimana dia berada sekarang, dengan rasa penuh
tanya Edward terus mencari Bella. Di sudut bangku penumpang duduklah seorang
cewek tomboy yang melamun sendiri menunggu keberangkatan pesawat ke paris.
Bella …
Kenapa kamu lakukan ini
sama aku? Tanya Edward dengan penuh rasa Tanya di hatinya.
Bella pun menoleh ke
arah Edward.
Maafkan aku Edward aku
harus pergi ke paris sekarang karena ada sesuatu hal yang membuat aku pergi
dari kota ini. Kamu jaga diri kamu baik-baik yah jangan sakiti Renesmee karena
dia baik, aku pasti merindukanmu. “sambil menangis dan memeluk Edward.”
Bella pun pergi
meninggalkan Edward yang sangat berharap keberangkatannya dibatalkan akan
tetapi Edward bingung dan tidak bisa berkata apa-apa hanya diam melihat sahabat
tersayangnya itu pergi ke paris meninggalkannya sendiri.
Hari demi hari berlalu,
tahun pun berganti akhirnya Edward menikah dengan Renesmee, mereka hidup
bahagia dan dikaruniai seorang putri cantik yang dinamai Angelina. Mereka
pasangan yang bahagia, tak di duga kebersamaan yang mereka jalani begitu cepat
sampai pada waktunya Renesmee dinyatakan dokter mengidap penyakit kanker rahim
yang menyebabkan Renesmee meninggal.
Sebelum Renesmee
meninggal, ia menuliskan surat untuk Angelina anaknya.
Dia menceritakan di
surat itu bahwa Bella dan Edward harus dapat bersatu, dia tidak boleh terpisah
karena mereka saling mencintai. Ibu merasa bersalah telah memisahkan persahabatan
mereka dan memisahkan kedua orang yang saling mencintai itu.
Setelah membaca surat
itu Angelina menanyakan kepada ayahnya tentang Bella yang diceritakan ibu di
suratnya itu.
Ayah, Bella itu siapa?
Tiba-tiba Edward
langsung terdiam dan sedih seketika.
Ayah kenapa?
Edward pun menjawab.
“ayah tidak apa-apa nak”
Kenapa memangnya kamu
menanyakan Bella ke ayah?
Aku hanya ingin tau
saja siapa Bella dan sekarang ia berada dimana!!
Edward kembali terdiam
dan belum menjawab semua pertanyaan yang di arahkan kepadanya.
Mmmmm … Edward itu
sahabat ayah sewaktu kuliah dulu tapi dia sudah pindah ke paris sekarang dan
sekarang ayah tidak tau dia berada dimana.
Ayah tidak mencoba
mencarinya? “Tanya Angelina”
Sudah lupakan nak ayo
siap-siap berangkat sekolah nanti kamu telat. “Edward berusaha mengalihkan
pembicaraan mereka berdua.”
Akhirnya Angelina
mencari sendiri keberadaan Bella melalui internet dan menemukan tempat dimana
Bella mengajar di salah satu tempat les di paris dan Angelina pun memutuskan
untuk pergi ke paris dengan terlebih dahulu meminta ijin kepada ayahnya.
Ayah .. aku mau les
piano di paris, boleh yah ?
Appaaaaah…? Memangnya
disini tidak ada tempat les piano yang bagus? “sambil memasang muka bingung
Edward menjawab.”
Aku gag mau tau
pokoknya aku harus les piano di paris. “Angelina merengek ke ayahnya.”
Selama 2 hari Angelina
tidak keluar kamar hanya karena ayahnya tidak mengijinkannya untuk pergi ke
paris. Dengan rasa kasihan dan penuh kekhawatiran Edward pun setuju Angelina
pergi ke paris.
Tibalah Angelina di
paris dan langsung menuju ke tempat dimana Bella mengajar les piano. Disitulah
Bella dan Angelina pertama kali bertemu. Bella tidak tau kalau ternyata
Angelina itu adalah anak dari Edward dan Renesmee.
Selama beberapa minggu
disana Bella pun akrab dengan Angelina.
Angelina pun
menceritakan semuanya ke Bella tentang siapa dia dan kenapa dia bisa berada
disini di paris ini. Bella pun menangis mendengar cerita Angelina.
Angelina.. maafkan aku,
aku tidak bisa kembali lagi bersama ayahmu karena esok aku akan menikah dengan
orang lain yang telah ibuku jodohkan. Aku tidak bisa berbuat apa-apa saat ini
hanya senang akhirnya aku bisa bertemu dengan putri dari Bella dan Edward
sahabat aku dulu.
Angelina sangat sedih
mendengar berita itu dan segera menelfon ayahnya untuk menyusulnya ke paris.
Sesampainya Edward di
paris Angelina pun langsung menjemput ayahnya dan mengajak ayahnya ke tempat
dimana Bella akan melangsungkan pernikahan.
Edward sangat kaget
melihat kembali sahabatnya itu yang sekarang sudah menjadi gadis yang anggun
dan cantik.
Angelina kenapa kamu
mengajak ayah ke tempat ini nak? “Tanya Edward ke Angelina.”
Maaf ayah aku hanya
ingin melihat ayah dan Bella bersatu lagi karena ini juga keinginan ibu sebelum
dia pergi.
Sambil memeluk
Angelina, Edward pun menangis.
Sementara itu Jacob
seorang pria yang akan menikah dengan Bella telah mendengar semua obrolan
Angelina dan Edward.
Jacob memutuskan untuk
membatalkan pernikahannya dengan Bella karena ia tau kalau wanita yang akan
dinikahinya itu tidak mencintainya dan mencintai orang lain yaitu Edward.
Jacob pun mengumumkan
kepada semua orang yang datang di pestanya itu bahwa pernikahannya tidak jadi
dilaksanakan dan hari ini yang akan menikah dengan Bella yaitu Edward pria yang
sangat dicintai Bella.
Semua orang terdiam
begitupun dengan Edward dan Angelina.
Hal bodoh apa yang kamu
lakukan Jacob? “Tanya Bella kepada Jacob.”
Hal bodoh apa kamu
bilang bel? Aku akan semakin bodoh jika membiarkan kamu menikah dengan aku
tanpa ada rasa cinta di hati kamu untuk aku. “jawab Jacob.”
Jacob pun menarik tangan Edward dan Bella.
Mereka pun menikah dan
semua tau yang hadir bersorak sorai bahagia begitupun dengan Edward, Bella dan
Angelina.
Mereka pun hidup bahagia
dengan penuh rasa cinta.