Senin, 03 Juni 2013

SOFTSKILL 7 MRS.VIDYA ( CERPEN : PERSAHABATAN DAN CINTA )

7. Cerpen

                                             persahabatan dan cinta

Hari ini adalah hari pertamaku kuliah, tapi aku malah telat. Hmmmm… mamah kenapa gag bangunin aku sih!! Akhirnya aku tergesa-gesa ke kampus tanpa mandi. Hehehe … dengan percaya diri aku ke kampus tanpa mandi.
Sampailah aku didepan kelas dan takut untuk masuk kelas karena ternyata dosennya telah menyampaikan materi dikelasku. Uppzz… dosennya terlihat jutek lagi.
Jam berapa sekarang? Ini hari pertama kamu kuliah kok malah telat. Tanya dosen ke Bella!!
Maaf pak!! Saya semalem latihan basket hingga larut dan alhasil pagi ini saya telat. Maaf ya pak
Jawab Bella sambil merasa takut.
Yasudah lain kali tidak ada toleransi lagi untuk kamu “ucap dosen Bella”.
Dengan wajah takut akhirnya Bella pun duduk di kursi ke tiga dari depan dan berdampingan dengan seorang pria tampan tetapi menyebalkan di kelasnya.
Hai apa kabar? Sambil memperhatikan dosen Bella bertanya dengan Edward si cowok tampan tetapi jutek.
Mmmmm … gag nyangka di kampus ini ada cowok setampan loe yah, tapi sayangnya sombong
Sambil memasang muka kesalnya Bella.
Ok tapi tak apalah yang penting bisa duduk di samping cowok tampan, yaa walaupun menyebalkan. Mmmm … nama gue Bella. Nama loe siapa? Bella memperkenalkan dirinya terlebih dahulu sambil mengulurkan tangannya. Edward pun mengulurkan tangan dan menyebutkan namanya.
Akhirnya selama beberapa minggu mereka berteman, Bella dan Edward ternyata memiliki hobi yang sama yaitu sama-sama menyukai olahraga basket dan sering bermain bersama saat pulang kuliah. Mereka pun akhirnya berteman dan dari hari kehari mereka berdua semakin cocok dan semakin akrab bersahabat.
Semakin lama persahabatan mereka semakin tumbuh benih-benih cinta di hati Bella, akan tetapi Bella selalu menampik perasaan sayangnya itu ke Edward dan menutupi semua perasaanya ke Edward.
Suatu hari Edward curhat dengan Bella tentang perasaannya kepada seorang wanita yang cantik dan anggun di kampusnya dan dia bernama Renesmee.
Bella … aku jatuh cinta!! Cerita Edward dengan tersipu malu sambil merangkul Bella.
Masa sih seorang Edward bisa jatuh cinta?? Gag percaya deh gue. Hehehe … pisss. Siapa sih si  yang udah bisa ngejinakin si cowok jutek ini, sambil ngledek Edward.
Yeee… bisa aja loe Bell, mmmm… Renesmee itu anak salah satu dosen di kampus kita ini. Dia cantik, anggun dan baik, iya benar baik sekalii.  Di depan Bella Edward selalu memuji Renesmee dan Bella pun hanya berdiam sambil tersenyum bingung apa yang harus ia lakukan sementara hatinya begitu terluka mendengar nama Renesmee sang penakluk hati Edward.
Beberapa hari kemudian Edward pun memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya ke Renesmee wanita yang ia cintai dan ternyata Renesmee pun menerima cinta Edward dan mereka pun resmi berpacaran dan memeberitahukannya kepada Bella sahabat dekatnya itu.
Hari-hari pun berlalu, bulan pun berganti dengan cepat tapi sampai detik ini Bella masih memendam perasaan cinta untuk Edward yang sekarang telah bersama Renesmee.
Bella memutuskan untuk pindah kuliah ke paris tanpa terlebih dahulu memberitahu Edward.
Edward pun merasa aneh dengan Bella yang akhir-akhir ini jarang masuk kuliah, lalu Edward pun  memutuskan untuk pergi kerumah Bella untuk mengetahui kabar Bella sahabatnya itu.
Sesampainya di rumah Bella, Edward pun sangat terkejut saat menanyakan tentang Bella kepada pembantu Bella ternyata Bella baru saja meninggalkan rumah dan ke bandara untuk pergi ke paris. Saat itu juga Edward langsung menyusul ke bandara untuk mencegah agar Bella membatalkan keberangkatannya.
Edward sampai di bandara pukul 16.00 sore dia langsung melihat jadwal keberangkatan pesawat ke paris, dan ternyata pesawatnya berangkat pukul 16.30 sore.
Matanya terus mencari cari keberadaan Bella. Entah dimana dia berada sekarang, dengan rasa penuh tanya Edward terus mencari Bella. Di sudut bangku penumpang duduklah seorang cewek tomboy yang melamun sendiri menunggu keberangkatan pesawat ke paris.
Bella …
Kenapa kamu lakukan ini sama aku? Tanya Edward dengan penuh rasa Tanya di hatinya.
Bella pun menoleh ke arah Edward.
Maafkan aku Edward aku harus pergi ke paris sekarang karena ada sesuatu hal yang membuat aku pergi dari kota ini. Kamu jaga diri kamu baik-baik yah jangan sakiti Renesmee karena dia baik, aku pasti merindukanmu. “sambil menangis dan memeluk Edward.”
Bella pun pergi meninggalkan Edward yang sangat berharap keberangkatannya dibatalkan akan tetapi Edward bingung dan tidak bisa berkata apa-apa hanya diam melihat sahabat tersayangnya itu pergi ke paris meninggalkannya sendiri.
Hari demi hari berlalu, tahun pun berganti akhirnya Edward menikah dengan Renesmee, mereka hidup bahagia dan dikaruniai seorang putri cantik yang dinamai Angelina. Mereka pasangan yang bahagia, tak di duga kebersamaan yang mereka jalani begitu cepat sampai pada waktunya Renesmee dinyatakan dokter mengidap penyakit kanker rahim yang menyebabkan Renesmee meninggal.
Sebelum Renesmee meninggal, ia menuliskan surat untuk Angelina anaknya.
Dia menceritakan di surat itu bahwa Bella dan Edward harus dapat bersatu, dia tidak boleh terpisah karena mereka saling mencintai. Ibu merasa bersalah telah memisahkan persahabatan mereka dan memisahkan kedua orang yang saling mencintai itu.
Setelah membaca surat itu Angelina menanyakan kepada ayahnya tentang Bella yang diceritakan ibu di suratnya itu.
Ayah, Bella itu siapa?
Tiba-tiba Edward langsung terdiam dan sedih seketika.
Ayah kenapa?
Edward pun menjawab. “ayah tidak apa-apa nak”
Kenapa memangnya kamu menanyakan Bella ke ayah?
Aku hanya ingin tau saja siapa Bella dan sekarang ia berada dimana!!
Edward kembali terdiam dan belum menjawab semua pertanyaan yang di arahkan kepadanya.
Mmmmm … Edward itu sahabat ayah sewaktu kuliah dulu tapi dia sudah pindah ke paris sekarang dan sekarang ayah tidak tau dia berada dimana.
Ayah tidak mencoba mencarinya? “Tanya Angelina”
Sudah lupakan nak ayo siap-siap berangkat sekolah nanti kamu telat. “Edward berusaha mengalihkan pembicaraan mereka berdua.”
Akhirnya Angelina mencari sendiri keberadaan Bella melalui internet dan menemukan tempat dimana Bella mengajar di salah satu tempat les di paris dan Angelina pun memutuskan untuk pergi ke paris dengan terlebih dahulu meminta ijin kepada ayahnya.
Ayah .. aku mau les piano di paris, boleh yah ?
Appaaaaah…? Memangnya disini tidak ada tempat les piano yang bagus? “sambil memasang muka bingung Edward menjawab.”
Aku gag mau tau pokoknya aku harus les piano di paris. “Angelina merengek ke ayahnya.”
Selama 2 hari Angelina tidak keluar kamar hanya karena ayahnya tidak mengijinkannya untuk pergi ke paris. Dengan rasa kasihan dan penuh kekhawatiran Edward pun setuju Angelina pergi ke paris.
Tibalah Angelina di paris dan langsung menuju ke tempat dimana Bella mengajar les piano. Disitulah Bella dan Angelina pertama kali bertemu. Bella tidak tau kalau ternyata Angelina itu adalah anak dari Edward dan Renesmee.
Selama beberapa minggu disana Bella pun akrab dengan Angelina.
Angelina pun menceritakan semuanya ke Bella tentang siapa dia dan kenapa dia bisa berada disini di paris ini. Bella pun menangis mendengar cerita Angelina.
Angelina.. maafkan aku, aku tidak bisa kembali lagi bersama ayahmu karena esok aku akan menikah dengan orang lain yang telah ibuku jodohkan. Aku tidak bisa berbuat apa-apa saat ini hanya senang akhirnya aku bisa bertemu dengan putri dari Bella dan Edward sahabat aku dulu.
Angelina sangat sedih mendengar berita itu dan segera menelfon ayahnya untuk menyusulnya ke paris.
Sesampainya Edward di paris Angelina pun langsung menjemput ayahnya dan mengajak ayahnya ke tempat dimana Bella akan melangsungkan pernikahan.
Edward sangat kaget melihat kembali sahabatnya itu yang sekarang sudah menjadi gadis yang anggun dan cantik.
Angelina kenapa kamu mengajak ayah ke tempat ini nak? “Tanya Edward ke Angelina.”
Maaf ayah aku hanya ingin melihat ayah dan Bella bersatu lagi karena ini juga keinginan ibu sebelum dia pergi.
Sambil memeluk Angelina, Edward pun menangis.
Sementara itu Jacob seorang pria yang akan menikah dengan Bella telah mendengar semua obrolan Angelina dan Edward.
Jacob memutuskan untuk membatalkan pernikahannya dengan Bella karena ia tau kalau wanita yang akan dinikahinya itu tidak mencintainya dan mencintai orang lain yaitu Edward.
Jacob pun mengumumkan kepada semua orang yang datang di pestanya itu bahwa pernikahannya tidak jadi dilaksanakan dan hari ini yang akan menikah dengan Bella yaitu Edward pria yang sangat dicintai Bella.
Semua orang terdiam begitupun dengan Edward dan Angelina.
Hal bodoh apa yang kamu lakukan Jacob? “Tanya Bella kepada Jacob.”
Hal bodoh apa kamu bilang bel? Aku akan semakin bodoh jika membiarkan kamu menikah dengan aku tanpa ada rasa cinta di hati kamu untuk aku. “jawab Jacob.”
 Jacob pun menarik tangan Edward dan Bella.
Mereka pun menikah dan semua tau yang hadir bersorak sorai bahagia begitupun dengan Edward, Bella dan Angelina.
Mereka pun hidup bahagia dengan penuh rasa cinta.


SOFTSKILL 6 MRS.VIDYA ( PUISI : KAPAS )

6.  Kapas

Bertaburan gemerlapnya keindahan
Raut wajah nan penuh emosi gembira
Tempat yang mengagungkan sesaat
Menjadi dilema insan Tuhan
Arah bujukan selalu datang ke arahnya
Tanpa berfikir sehelai rambut yang akan di jalani kelak
Kebodohan berfikir merusak iman seorang insan

Hingga tak sadar kelak nantinya bagaikan kapas yang bertebaran tanpa arti

SOFTSKILL 5 MRS.VIDYA ( MONOLOG : MAWAR )

5. Mawar

Dingin malam ini kuhinggapi sendiri
Selimut pakaianku musnah karena gelap
Dan lolongan anjing malam menemani menggigilku hingga pagi
Aku pria kesepian!! buta..
Yang berada ditengah taman bunga
Hanya bisa mencium dan tak berani kupetik mereka
Bunga-bunga itu disampingku
Disamping kanan kiriku
Tepat diantara kaki dan jemari tanganku
Kedamaian yang belum pernah aku rasakan
Kuberanjak, kupetik Satu
Lalu durinya menusuk telunjukku
Mawar itu..
Sakit itu..
Kupetik satu lalu kuhirup hingga begitu dekat
Hingga tak sadar darahku mengalir untuknya
Kucium damainya…untukku
Kuletakkan dia sejenak
Tergeletak mencari senyumku
Ah. Bodohku
Kucampakkan mawar itu
Kucari hingga terseok rapuh
Terduduk dan termangu menanti waktu
Lalu sejuk pagi datang
Hanya membawa kesejukan
Sedangkan aku mendesah mencari kedamaian
Secercah cahaya datang membasuh mataku
Dan kulihat indahnya dunia baru
Aku menari kegirangan, melompat, dan kupeluk semua pohon, dahan dan rantingnya
Mawar itu!!
Kucari dia diantara guguran bunga
Kutemukan tapi tak seperti waktu itu
Hangat dan damainya tak ada
Lalu kucari yang seperti itu
Kedamaian, keindahan dan cinta itu diantara semua bunga yang ada didepanku
Kulihan sang pria memetiknya lalu pergi
Dua tiga beranjak lagi
Betapa mudahnya mereka temukan kedamaian dan kesejukan yang bunga berikan
Ada yang memetik satu, dua, tiga.
Duri tak membuatnya jera
Beberapa memetik satu lalu dibuang dan memetik lagi
Begitu mudahnya bunga-bunga itu berguguran
Kulihat mawarku telah diambil pria lain
Tapi dia tinggalkan tak jauh dari sampingku
Aku berjalan beranjak pergi mencari
Mencari kedamaian yang mawar pernah berikan
Kucari kedamaian untukku

Rasa cinta itu… kucari!!

SOFTSKILL 4 MRS.VIDYA ( PUISI : DERITA SI KECIL )

4. Derita si kecil

Buta akan warna
Buta akan cahaya
Padahal mereka melihat
Tuli untuk mendengar
Atau berpura-pura tuli untuk mengabaikan
Alasan mereka terlalu banyak
Secercah tulisan penuh derita
Derita dari sebuah cerita

Penguasa lupa penduduknya

SOFTSKILL 3 MRS.VIDYA ( PUISI : JERITAN DUKA )

3.  Jeritan duka

Derita duka batin yang ada
Yang terdengar dari jerit mereka
Bukanlah menyenangkan
Tawa dan canda orang diatasnya
Bukanlah indah
Yang mungkin indah bagi mereka
Segerombolan serigala yang melahap semua

Dan bukan demi kepentingan bersama

SOFTSKILL 2 MRS.VIDYA ( PUISI : BERHENTI DUKA )

2. Berhenti duka

Sedihmu adalah deritaku
Tawamu adalah bahagiaku
Hentikan tangis dukamu
Menarilah bersama diriku
Di atas langit nan tinggi
Hingga lelap dirimu dipelukku
Bukankah indah!! Melebihi semua yang indah di semesta ini

SOFTSKILL 1 MRS.VIDYA ( PUISI : SKETSA CINTA )

1.     Sketsa cinta

Berikan tawa indahmu
Bukan setetes air matamu
Berikan aku kasihmu
Bukan egomu
Engkau layaknya udara
Bukan untuk mereka akan tetapi untukku
Buka kan pintu hati
Agar aku bisa menyentuhmu